Saya berkesempatan mengunjungi Silicon Valley pertama kali pada akhir tahun 2013 lalu. Kala itu, saya menjadi partisipan dalam acara Mozilla Summit besera beberapa kawan kontributor lainnya dari Indonesia untuk bertemu dengan ratusan lainnya di Amerika. Kunjungan itu tidak berlangsung lama mengingat kesibukan kuliah dan pekerjaan, hanya sekitar satu minggu, termasuk perjalanan ke Amerika.
Saya mendarat pada tengah hari di Amerika di San Jose International Airport, yang jaraknya kurang lebih lima kilometer dari Marriot Santa Clara, hotel tujuan saya menginap. Suhu udara kala itu cukup dingin, di tengah terik panas siang hari pun, suhu udara sedingin malam hari di kota asal saya di Malang.
Sebenarnya, Silicon Valley bukanlah nama kota, melainkan julukan dari suatu area di kawasan San Francisco Bay Area, yang meliputi kota San Francisco, Santa Clara, Mountain View, hingga San Jose.
Nah, kalau Anda berkunjung ke Silicon Valley, sempatkan berkunjung ke berbagai kantor pusat perusahaan teknologi terkenal dunia di sana. Biasanya, kantor mereka memiliki bagian yang terbuka untuk umum, meskipun hanya sekedar untuk product showcase, ataupun hanya museum. Sebut saja Google, Intel, Mozilla Foundation, Apple, Facebook, Cisco, Oracle, Twitter, semuanya berkantor pusat di Silicon Valley. Selain itu, ada beberapa perusahaan teknologi lain yang membuka kantor besar di kawasan ini, meskipun bukan merupakan kantor pusatnya. Salah satunya adalah Microsoft.
Dari hotel tempat saya menginap, ada beberapa gedung perusahaan teknologi yang terlihat jelas. Artinya, jaraknya pun tidak terlalu jauh, dapat dijangkau dengan berjalan kaki. Intel HQ (beserta Intel Museum), Cisco Systems, Palo Alto Networks, dan kantor pusat McAffee. Saya sempat mengunjungi Intel Museum yang terbuka gratis untuk umum dan menyempatkan membeli sedikit souvenir.
Nah, kalau Anda ingin mengunjungi tempat yang agak jauh, misal, untuk ke San Francisco, atau Google HQ di Mountain View, atau mungkin ingin mengunjungi bekas penjara di Alcatraz? Anda bisa menggunakan bus atau rail yang cukup nyaman. Biayanya pun tidak mahal. Taksi pun juga tersedia kalau Anda punya anggaran lebih. Untuk mengetahui rute bus dan trem, anda bisa melihatnya di website VTA disini. Kalau Anda butuh informasi untuk aplikasi visa Amerika Serikat, Anda bisa baca post saya sebelumnya.
Selamat jalan-jalan! 😉