Skill Dasar Programming bagi Pemula

Dari beberapa forum di bidang komputer dan pemrograman yang saya ikuti, ada satu hal mendasar yang hampir selalu ditemui di kesemuanya. Tanpa bermaksud menyinggung, seringkali pada forum-forum tersebut terjadi “konflik” kecil antara “newbie” dan “master”. Yah, walaupun yang newbie terkadang lebih jago dari para master maupun sebaliknya, tapi inilah yang memang terjadi.

Ada beberapa hal yang saya sarankan untuk Anda pahami sebelum memulai terjun dalam bidang pemrograman, apapun bahasa pemrograman yang akan Anda gunakan. Tulisan ini sebenarnya juga ditujukan untuk saya sendiri. Jadi, ini adalah pendapat pribadi, mohon koreksinya, ya. 🙂

Pertama, pahami logika sederhana.
Pemrograman adalah tentang bagaimana Anda dapat membuat berbagai macam algoritma untuk menyelesaikan masalah tertentu. Misalkan, ketika Anda dihadapkan pada masalah yang diharuskan untuk melakukan iterasi (menyusuri) data berstruktur pohon / tree, bagaimana cara Anda menyelesaikannya? Perulangan (loops) dan percabangan (if else conditions) menjadi kuncinya

Kedua, cintai matematika.
Eits, ini adalah masalah yang sering dihadapi mahasiswa jurusan computer science pada semester pertama perkuliahannya, termasuk saya pribadi. Jangan dikira bidang ini hanya sekedar programming dan bermain game seperti Anda bayangkan waktu SMA dulu. Jangan dikira matematika tidak berguna pada bidang ini. Sebaliknya, Anda akan bertemu dengan berbagai kasus yang memerlukan matematika sebagai penyelesaiannya. Satu lagi, computer science merupakan turunan ilmu dari matematika, lho.

Ketiga, anda harus bisa googling dan bertanya.
Nah, ini yang seringkali terjadi dan seringkali pula dianggap remeh. Google ada untuk membantu kita. Hanya saja, kita masih belum cukup mampu menggunakannya. Umumnya, kebanyakan pertanyaan seputar pemrograman sudah pernah dialami oleh programmer lainnya, sehingga hampir semua permasalahan dapat Anda temukan penyelesaiannya di internet, kecuali Anda merupakan expert programmer sudah menggunakan teknik atau metode baru yang masih jarang digunakan oleh orang lain. Biasakan “google sebelum bertanya”. StackOverflow ada. GitHub ada. Dokumentasi ada. JSFiddle ada. Quora ada. Ada referensi bagus untuk Anda belajar “googling” di http://www.powersearchingwithgoogle.com/. Ini adalah course untuk belajar “googling” yang resmi dari Google. Jangan sepelekan hal sederhana ini, lho. Manfaatnya luar biasa.

Keempat, kuasai Bahasa Inggris.
Satu hal ini juga tak kalah pentingnya. Referensi pemrograman seringkali ditemukan dalam Bahasa Inggris. Jadi, Anda pun harus menggunakan Bahasa Inggris untuk dapat menemukan dan memahaminya. Memang, sedikit banyak sudah ada beberapa blogger yang menulis dalam Bahasa Indonesia. Hanya saja, tidak sebanyak tulisan dalam Bahasa Inggris. Lagipula, dengan memahami Bahasa Inggris, Anda juga bisa berkontribusi untuk menuliskannya kembali dalam Bahasa Indonesia sehingga akan semakin banyak membantu programmer Indonesia. 😉

Kelima, jangan benci layar hitam.
Bagaimanapun, programmer akan selalu bekerja dengan kode program. Jadi, biasakan untuk mencintai layar hitam: IDE, text editor, command line interface, dan teman-temannya. Jangan ragu untuk memulai beralih ke Linux. Trust me, it works!

Comments greatly appreciated. 😉

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *